Semarang”Wavo__ Perempuan papua di semarang mengelar diskusi bersama, pada hari senin ,tangal (21/03/2016) pukul 08:00 Wib s/d pukul 11:00 Wib, malam. Dengan topik perempuan papua pasti bisa,untuk mengubah papua di masa depan yang akan datang.
Pertama ,pembahasan tentang pendidikan .Pendidikan di tanah papua,yang semakin tertingal karena sistem dan penjajahan di atas bumi papua . Maka itu,Maria butu”Juga menambahkan yang cita-cita jadi guru itu bagaimana kita sebagai perempuan kita mengunakan kekonsepan kita masing-masing untuk tidak terbawa arus ke sistem sekarang yang ada ini diatas tanah papua,dengan krikulum yang merekan telah di terapkan dari pusat di sekolah-sekolahan baik itu dari,TK sampai dengan Perguruan Tinggi .kalau kita terbawah arus sistem ini terus kapan kita akan maju, dan anak cucu nanti akan di kemanakan.jadi kita sebagai perempuan papua,mari kita harus merewat harapan bangsa papua,dalam segi pendidikan ini.
Kedua,pembahasan tentag Budaya. Budaya kita semakin hilang karena kita terbawah arus oleh budaya luar.Bagaimana kita sebagai perempuan papua ,untuk merawat budaya itu. Kita harus bagimanakan kita sendiripun belum sadar .contohnya saja ,kita sambung rambut dari yang ada itu sebenarnya kriting itu manis ,kita make up terlalu berlebihan ternyata hitam itu manis tapi .dimanakan kita harga diri yang sebenarnya sebagai kita perempuan papua.kita harus sadar dan kita perlu mengenali diri kita yang sebernarnya.
kalau kita perempuan papua itu ,jadilah perempuan papua yang untuk merubah bumi papua dari pada sekarang ada ini.
Dan merekapun juga berpesan kepada laki-laki papua, yang kawin dengan perempuan luar,seperti,perempuan,jawa,batak bugis,toraja,dan lain .Merekapun bertanya dimana harga diri kalian,mengapa kamu harus kawin dengan rambut lurus itu.kamu itu belum sadarkah kalau kita rambut keriting semakin punah oleh rambut lurus itu,kita sedang di jajah oleh kulit putih rambut lurus itu.”ko sadar kalau ko laki-laki papua ,yang berambut keriting hitam manis,yang kuat dan hebat.
Kesimpulan perempua papua pasti bisa dan kembali ke papua untuk mengubah daerah dengan cara dan konsep kita masing- masing “Katanya.(Wavo/Wempi doo)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait Berita yang ditayangkan. Komentar adalah tanggapan pribadi dan menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak mengubah dan menghapus komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berbau pelecehan, intimidasi, berisi fitnah, atau bertendensi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). - Terima Kasih! Hak CIPTA © :